Berlari Yang Lebih Aman
Lari adalah jenis aktivitas aerobik yang baik untuk dilakukan. Namun seperti halnya banyak aktivitas olahraga, lari juga ada risikonya. Tidak jarang kita dengar masalah dari yang ringan seperti keram otot, sampai ke cedera lutut, juga kematian.
Berikut adalah hal yang bisa dilakukan agar lari bisa lebih aman:
1. Pastikan Istirahat dan Konsumsi Air yang Cukup
Istirahat dan air membantu tubuh agar terhindar dari keram dan membantu membuang racun tubuh. Jadi, menghindari air ketika sedang berlari bisa menyebabkan berbagai masalah bagi tubuh kita.
2. Gunakan Sepatu Khusus Lari
Sepatu lari sebenarnya tidak hanya digunakan untuk melindungi kaki kalian dari benda – benda asing seperti batu, aspal, dll. Tetapi juga untuk menjaga agar lengkungan kaki kalian tetap terbentuk dan tak berubah menjadi rata. Sebab, lengkungan yang ada pada telapak kaki kalian berfungsi untuk menyeimbangkan tubuh kalian ketika melakukan gerakan. Dan telapak kaki yang rata berisiko untuk mengalami nyeri dan cedera pada otot / tulang kaki.
3. Cari Permukaan yang Rata
Bilamana memungkinkan, carilah permukaan yang rata, seperti jogging track atau dengan alat bantu seperti treadmill, karena permukaan yang tidak rata dapat menyebabkan kaki terkilir atau cedera kaki yang lain.
4. Ketahui Kondisi Tubuh Kalian
Jika kalian masih memiliki bobot tubuh yang tinggi, sebaiknya jangan melakukan kegiatan berintensitas tinggi seperti interval, maupun sprint karena dapat menyebabkan banyak masalah seperti cedera. Orang dengan bobot tubuh tinggi lebih tepat untuk melakukan jalan cepat / jogging dengan intensitas rendah.
5. Ingatlah speed (kecepatan berlari) yang walaupun tetap, bila dilakukan cukup lama, detak jantung akan tetap bisa naik. Bilamana memungkinkan, gunakan aplikasi / alat pengukur detak jantung saat berlari agar tidak melebihi batas maximum detak jantung kalian, atau setidaknya ingatkan diri untuk turunkan speed jogging ke speed jalan setiap 3-5 menit.
Comments